PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS



PENGANTAR ILMU MANAJEMEN


PENGERTIAN MANAJEMEN
Management berasal dari kata manus yang berarti “to control by hand” (mengenalikan dengan tangan) atau gain results (hasil yang menguntungkan/besar). Gain results mencakup; a. The achievement of results” (prestasi akan hasil), dan b. Personal responsibility by the manager for results being achieved (tanggung jawab pribadi seorang manajer untuk hasil yang sedang/akan dicapai). (Owen E. Hughes, 1994. Public Management and Administration: An Introduction, New york: St. Martin’s Press.)

Definisi
1.      Definisi manajemen menurut Mary Parker Follet :”the art of getting things done with and through other people”. (seni dalam melaksanakan berbagai hal dengan melalui orang lain)
2.      Definisi manajemen menurut John Nirenberg :”Management is working with and through people for organizational objectives”. (Manajemen adalah bekerjasama dengan dan lewat orang lain untuk sasaran hasil organisatoris). (John Nirenberg. 1997. Power Tools: A Leader Giude To The Latest Management Thinnking, Prentice-Hall, Singapore)
Kedua definisi ini menekankan pada elemen manusia (human element) dalam pencapaian tujuan. Ini memberikan perhatian kepada fakta, bahwa kegiatan mencapai tujuan keorganisasian dilakukan oleh menajer dengan mengatur orang lain untuk melakukan tugas-tugas apa saja yang dibutuhkan. Yang mencapai sesuatu adalah manajer, dan yang mengerjakan adalah karyawan
Manajer tidak melakukan tugas-tugas oleh dirinya sendiri. Manajer tidak secara langsung menghasilkan keluaran (output) melainkan itu dicapainya melalui karyawan. Tugas manajer adalah menjamin atau mameastikan bahwa hasil akan dicapai. Implikasinya adalah bahwa seseorang akan sukses menjadi manajer jika karyawan, baik secara individual dan sebagai kelompok sukses dalam pekerjaan mereka. Kinerja manajer akan menjadi satu refleksi dari kinerja karyawan, artinya manajer akan dinilai melalui apa yang dicapai oleh karyawan. Untuk itu manajer dan anggota organisasi harus memahami bagaimana organisasi berfungsi jika mereka mencapai satu keseimbangan.

Baca Juga : PERBEDAAN ANTARA MANAJER DAN PEMIMPIN

Definisi manejemen menunjukan variasi. Secara garis besar dapat dikategorikan atas dua kelompok :
1.      Menekankan pada optimasi dan koordinasi pemanfaatan sumber daya-sumber daya dan tugas-tugas ke arah pencapaian tujuan, yaitu contohnya :
a.       Management is the process of optimizing human, material, and financial contributions for the achievement of organizational goals. (Manajemen adalah proses dalam mengoptimasi manusia, material, dan kontribusi keuangan untuk prestasi dari tujuan-tujuan organisasi). (John A. Pearce II and Richard B. Robinson, Jr. 1989. Management. Singapore: McGraw-Hill, Inc.)
b.      Management as process of interacting resources and task toward the achievement of stated organizational goals. (manajemen sebagai proses interaksi dari sumber daya dan tugas yang mengarah pada pencapaian tujuan organisasi). (Andrew D. Szilagyi, Jr. 1981. Manajemen and Performance. Scott Foresman and Company).
c.       Management may be defined as the coordination and integrating of all resources (both human and technical) to accomplish various specific results. (Manajemen mungkin adalah menggambarkan pengintegrasian dan koordinasi dari semua sumber daya (manusia dan teknis) untuk memenuhi berbagai hasil spesifik). (Scanlan and Keys)
d.      Management is a form of work that involves coordinating an organization's resoursces (land, labor, and capital) toward accomplishing organizational objectives. (Manajemen adalah suatu format pekerjaan yang melibatkan koordinasi suatu sumber daya organisasi (tanah/bangunan/bahan baku, tenaga kerja, dan modal) yang mengarah pada pemenuhan sasaran organisasi). (Leslie W. Rue and Lioyd L. Byar. 1992. Management: Skills and Applications, Richard D. Irwin, Inc.)
2.      Menekankan pada fungsi-fungsi manajemen (management function), antara lain :
a.       Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human beings and other resources. (Manajemen adalah suatu proses berbeda yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian, yang dilakukan untuk menentukan dan memenuhi sasaran hasil dengan penggunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya). (George R. Terry. 1977. Principles of Management, Illionis : McGraw-Hill)
b.      Management can be defined as working with people to determine, interpret, and achieve organizational objectives by performing the functions of planning, organizing, staffing, leading, and controlling. (Manajemen dapat digambarkan sebagai proses kerjasama dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan organisasi dengan menyelenggarakan fungsi perencanaan, pengaturan, susunan kepegawaian, kepemimpinan, dan pengendalian. (Leon C. Magginson, Donal C. Mosley and Paul H. Pietri, Jr. 1983. Management: Concepts and Application, Harper International Edition: New York.)
c.       Management is the process of planning, organizing, leading, and controlling the work organization members and using all available organizational resources to reach stated organizational goals. (Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan organisasi dengan menggunakan anggota dan  semua sumber daya tersedia untuk mencapai tujuan organisasi). (James F. Stoner and R. Edward Freeeman., 1992. Management. Fifth edition, Prentice-Hall. Englewood Cliffs, New Jersey).
d.      Management is the process of planning, organizing, leading, and controlling the use of resources to accomplish performance goals. (Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan penggunaan sumber daya untuk memenuhi tujuan). (John R Schermerhorn, Jr. 1996. Management. Fifth Edition, John Wiley & Sons, Inc. New York.).
Dengan demikian manajemen dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, memimpin, dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan sumber-sumber daya and pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.


 
Elemen Dasar Manajemen
1.      Proses. Satu seri atau sekuensi sistematik dari tindakan  yang dilakukan manajer yang secara definitif berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai atau cara sistematik untk mengerjakan sesuatu.
2.      Optimasi. Manajer harus bekerja untuk hasil-hasil jangka panjang yang mungkin paling baik. Untuk itu memerlukan pengetahuan, keterampilan dan motivasi.
3.      Fungsi-fungsi. Berbagai kegiatan fungsional yang dilakukan manajer untuk mengoptimasi sumber-sumber dan tugas-tugas.
4.      Sumber-sumber. Segala sesuatu yang dibutuhkan dan digunakan untuk mencapai tujuan (sumber daya manusia; orang yang bekerja dan membantu organisasi menghasilkan barang atau jasa, dan sumber daya material ; sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan digunakan orang untuk mencapai tujuan organisasi).
5.      Tugas-tugas. Berbagai pekerjaan yang harus dilakukan atau dikerjakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan.
6.      Tujuan atau Sasaran. Hasil yang ingin dicapai (barang-barang atau jasa-jasa)

Sumber Daya Manajemen
Sumber-sumber daya manajemen dikenal dengan akronim 6M + 1I yaitu ; Man or woman, Materials, Machines, Methods, Money, Market dan Information.
Sumber daya tersebut dapat dibedakan atas :
1.      Sumber Daya Manusia
a.       Manajer. Orang yang mempunyai tugas, kewajiban, dan tanggungjawab untuk mengelola sumber daya-sumber daya dan tugas-tugas untuk mencapai tujuan organisasi.
b.      Karyawan. Mereka yang secara langsung mengerjakan berbagai pekerjaan hingga tujuan tercapai.
2.      Sumber Daya Material
a.       Finansial. Modal yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan/aktivitas (baik untuk persediaan sumber daya maupun membayar upah tenaga kerja)
b.      Fisik. Berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kerja (gedung, peralatan kantor, mesin, bahan mentah/raw material, dang peralatan teknik lainnya)
c.       Informasi. Gambaran tentang hasil pelaksanaan aktivitas atau gambaran yang mendukung pelaksanaan aktivitas baik lisan maupu tulisan (petunjuk, peraturan, pedoman, dll).
d.      Ide-ide. Pemikiran konseptual atau segala daya dan upaya termasuk teknologi yang diciptakan dan digunakan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan pencapaian tujuan (metode, prosedur, teknik, strategi, dll.)

Tujuan Manajemen dan Kinerja Manajer
1.      Efektivitas (effectiveness).
Kemampuan untuk memilih tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran yang tepat dan kemampuan untuk mencapainya, termasuk kemampuan memilih metode-metode yang tepat untuk mencapai tujuan atau sasaran tersebut. Efektivitas digambarkan sebagai satu ukuran apakah manajer ”mengerjakan pekerjaan yang benar” (doing right things)
2.      Efisiensi (Efficency)
Kemampuan untuk membuat penggunaan sumber daya-sumber daya yang adasecara benar dalam proses pencapaian sasaran. Mencapai sesuatui secara tepat berhubungan dengan rasio output terhadap input (output > input), artinya suatu organisasi harus menggunakan jumlah sumber daya-sumber daya yang minimum yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa. Efisiensi digambarkan sebagai ”mengerjakan pekerjaan dengan benar” (doing things right).

Kebutuhan Manajemen
Sejak manusia membentuk kelompok untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat atau sulit mereka penuhi secara individual, maka sistem manajemen menjadi hal yang essensial untuk menciptakan koordinasi usaha-usaha individual dalam kelompoknya atau semakin meningkatnya kerjasama organisasional dalam kehidupan manusia, mengakibatkan kebutuhan akan pentingnya manajemen semakin meningkat juga. Singkatnya manajemen dibutuhkan dalam organisasi untuk :
1.       Menjangkau tujuan (to reach objectives), baik secara personal maupun organisasional.
2.       Memelihara keseimbangan antara tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran yang saling bertentangan (to maintain balance between conflicting goals).
3.       Mencapai efektivitas dan efisiensi (to achieve effectiveness and efficiency).

Perlunya Mempelajari Manajemen
Tujuan utama mempelajari manajemen adalah untuk meningkatkan  kemampuan manajerial atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen untuk membantu membuat deskripsi, eksplanasi, dan prediksi tentang masalah-masalah manajemen sehingga dihasilkan praktek-praktek manajemen yang benar agar tujuan organisasi tercapai secara efektif.
o   Deskripsi ; gambaran suatu organisasi dan manajemennya.
o   Eksplanasi ; penjelasan atau why
o   Prediksi ; kemungkinan yang akan dicapai/terjadi di masa depan


Baca Juga : PENGERTIAN KOMPENSASI

Sebagai Seni, Ilmu, dan Profesi
1.      Sebagai Seni
Manajemen dalam praktek diakui sebagai seni (Koontz and Weihrich). Seni dalah pengetahuan cara mengerjakan untuk mencapai hasil yang kongkrit dan diinginkan. Seni adalah keterampilan yang dikuasai melalui latihan sesuai dengan sifat-sifat kepribadian yang dimiliki ; kemampuan kreatif individu dan keterampilan dalam pelaksanaan kerja ; bakat pribadi atau keterampilan. Cara meningkatkan seni manajemen sama dengan cara meningkatkan seni yang lain, yaitu melalui pelatihan dan pengalaman dan akan lebih baik jika memiliki bakat pembawaan kodrati.
2.      Sebagai Ilmu
Sesungguhnya manajemen mengandung aspek-aspek tertentu yang mempunyai kekuatan orientasi ilmiah. Manajemen dapat disebut sebagai ilmu karena menggunakan metode ilmiah (scientific method) dalam menjelaskan fenomena manajerial. Sementara itu pengetahuan yang memiliki metode ilmiah dapat dikategorikan sebagai ilmu. Dari sudut pandang filsafat ilmu pengetahuan, disebut ilmu apabila memiliki ciri :
a.       Ontologi. Ada objek yang dipelajari. Dalam manajemen objek yang dipelajari kegiatan manajerial dan kerjasama keorganisasian. 
b.      Epistemologi. Memiliki metode untuk mempeljari objek. Metode yang digunakan untuk mempelajari objek seperti ; pendekatan fungsional, pendekatan perilaku, pendekatan sistem, dan pendekatan kontingensi.
c.       Aksiologi. Ada kegunaan mempelajari objek. Berguna untuk mewujudkan efektivitas kerjasama untuk mencapai tujuan organisasional.
3.      Sebagai Profesi
Edgar H. Schein mengatakan bahwa manajemen adalah satu profesi, karena manajemen memperlihatkan tiga kualitas essensial dari satu profesi dan hal tersebut menjadi klaim manajemen untuk stsus profesional.
a.       Prinsip
b.      Keahlian (prestasi yang dicapai berdasarkan keterampilan melalui pendidikan formal dan pelatihan)
c.       Tuntunan

Lanjutan BAB I Download File disini

Baca Juga : PENGERTIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA ATAU PHK
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blogger indonugraha

2 Responses to "PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS"