MAKALAH PERANCANGAN SISTEM KERJA MENGGUNAKAN DATA ANTROPOMETRI




BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Ergonomi berasal dari kata Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum (Wignjosoebroto, 1995). Dengan demikian ergonomic dimaksudkan sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam kaitannyadengan pekerjaannya. Ergonomi antara lain memeriksa kemampuan fisik para pekerja, lingkungan tempat kerja, perlengkapan, metode-metode kerja yang dibutuhkan sehingga menghasilkan sebuah produk yang aman. Dalam hal perancangan alat/stasiun kerja, penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas rancang bangun (design) atau rancang ulang (redesign) (Nurmianto, 2005). Hal ini meliputi perangkat keras seperti perkakas bekerja, bangku kerja, kursi, pegangan alat kerja, sistem pengendali, alat peraga, jalan/lorong, pintu dan lain sebagainya (Nurmianto, 2005). Merancang sebuah produk tidak hanya melihat dari segi bentuk dan corak gambar yang dapat memikat konsumen, tetapi harus melihat dari segi ukuran (tinggi, lebar, panjang), berat dan lainnya. Di kehidupan masyarakat, konsumen selalu menyesuaikan pada produk yang dipakainya, seharusnya produk yang dirancang harus menyesuaikan konsumen. Prinsip penting yang harus selalu diterapkan pada setiap perancangan produk adalah fitting the job to the man rather than the man to the job. Jadi setiap pekerjaan harus disesuaikan agar selalu berada dalam jangkauan kemampuan dan keterbatasan manusia (Sutalaksana, 1979).

Baca Juga : INFORMASI PERGURUAN TINGGI DI D.I YOGYAKARTA
Baca Juga : TIPS JUALAN ONLINE DI MEDIA INTERNET

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Antropometri
Antropometri adalah pengetahuan yang menyangkut pengukuran tubuh manusia khususnya dimensi tubuh. Antropometri dibagi atas dua bagian adalah sebagai berikut:
A. Antropometri Statis
Pengukuran manusia pada posisi diam dan linear pada permukaan tubuh. Ada beberapa factor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia, diantaranya:
a. Umur
Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun untuk pria, da 17 tahun untuk wanita. Ada kecenderungan berkurang setelah 60 tahun.
b. Jenis Kelamin
Pria umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar, kecuali dada dan pinggul.
c. Suku bangsa (etnis)
d. Sosial Ekonomis
Konsumsi gizi yang diperoleh
e. Pekerjaan
    Aktivitas sehari-hari juga berpengaruh.
B. Antropomerti Dinamis
Yang dimaksud dengan antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatannya.

 2.2 Pengertian Perancangan Sistem Kerja
Sistem kerja adalah merupakan kesatuan yang terdiri atas manusia, metode dan alat atau mesin. Ketiga elemen tersebut dapat berinteraksi dengan baik karena ketiga elemen tersebut dapat saling berhubungan satu sama lainnya sehingga akan berpengaruh pada output yang dihasilkan.
Dalam bidang industri akan mengenal dengan antrpometri yaitu pengetahuan yang menyangkut pengukuran tubuh manusia khususnya dimensi tubuh. Dari hasil pengukuran di dapat hasil yang dimana akan digunakan untuk menentukan berapa ukuran yang harus digunakan untuk merancang sebuah produk. Untuk dapat merancang sistem kerja yang sesuai dengan kebutuhan manusianya sebagai pekerja, diperlukan ilmu antropometri untuk mengetahui kemampuan dan keterbatasan manusia dalam melakukan pekerjaan.
2.3. Karakteristrik Perancang
Seseorang dikatakan perancang yang baik jika memiliki  karakteristik. Berikut ini merupakan karakteristik yang harus dimiliki oleh seseorang perancang agar menghasilkan produk yang baik.
a.  Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasikan masalah.
b.  Memiliki imajinasi untuk meramalkan masalah yang mungkin akan timbul.
c. Berdaya cipta.
d. Mempunyai keahlian dibidang matematika, fisika, kimia tergantung dari jenis rancangan yang dibuat.
e.  Dapat mengambil keputusan yang terbaik berdasarkan analisa dan prosedur yang benar.
f. Terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan oleh orang lain.
2.4 Kelemahan dan Keunggulan Antrpometri
            Antropometri sangat diperlukan dalam dunia industri. Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan antropometri (Sritomo, 1995), yaitu:
1. Kelemahan Antropometri
a. Tidak sensitive.
b. Faktor diluar gizi (penyakit, genetik, dan penurunan penggunaan energi).
c. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempungaruhi presisi, akurasi, dan validitas pengukuran antropometri gizi.
2. Keunggulan Antropometri
a. Prosedur sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel cukup besar.
b. Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli.
c. Alat murah, mudah dibawa, tahan lama, dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat.
d. Metode ini tepat dan akurat, karena dapat dibakukan.
e.  Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi dimasa lampau.
f. Umumnya dapat mengidentifikasi status buruk, kurang dan baik, karena sudah ada ambang batas yang jelas.

2.5 Biomekanika
2.5.1 Fatigue
Fatigue adalah suatu kelelahan yang terjadi pada syaraf dan otot-otot manusia sehingga tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Makin berat badan yang dikerjakan dan gerakan semakin tidak teratur, maka timbulnya fatigue akan lebih cepat. Timbulnya fatigue ini perlu dipelajari untuk menentukan tingkat kekuatan otot manusia, sehingga kerja yang akan diakukan atau dibebankan dapat sesuai dengan kemampuan otot tersebut.
Menurut Barnes, fatigue dapat dilihat dari tiga hal, yaitu
a. Perasaan lelah
b. Perubahan fisiologs dalam tubuh
c. Menurunnya kemampuan kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi fatigue adalah sebagai berikut:
a. Besarnya tenaga yang dikeluarkan
b. Frekuensi dan lamanya bekerja
c. Cara dan sikap melakukan aktivitas
d. Jenis olahraga
e. Jenis kelamin
f. Umur
2.5.2 Biomekanika Terapan
Dengan penekanan pada era komputer, otomatisasi dan aspek kognitif dari kerja, sebagian besar aktivits yang dilakukan membutuhkan usaha fisik dan penanganan manual terhadap material peralatan. Sebagian besar kecelakaan kerja yang terjadi diakibatkan salah urat pada punggung pada sebagian besar pekerjaan, meliputi 5% dari keseluruhan kecelakaan. Di Negara industri, diperkiranan 70% - 80% penduduk mengalami berbagai macam sakit punggung (backpain). Berdasarkan data perkiraan terakhir, sekitar 10% - 5% populasi mengalami sakit punggung bagian bawah (low backpain).

BAB III
PEMBAHASAN

Di Indonesia banyak produk dibuat dengan tangan/secara manual tradisional, misalnya pintu rumah, pembuatan keranjang, martil, sekop, stempel dan produk-produk pecah belah. Selain itu ada juga pabrik-pabrik yang memproduksi  barang secara manual, semi otomais dan otomatis. Produk yang dibuat secara manual sering lebih mahal dari pada produk yang dibuat dengan mesin. Untuk itu produk yang ditampilkan seperti kain/taplak ini orang cenderung ingin tampil beda tau tidak ada yang menyamai. Sehingga harga kadang-kadang tidak begitu dipersoalkan oleh pembeli.
Semua kegiatan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk disebut proses produksi. Proses produksi berlangsung dalam sebuah sistem produksi. Seperti hal pada sistem teknis, kita dapat membedakan melalui analisis input, proses, Output dan feed back. Selain itu dalam berproduksi kita selalu bekerja dengan materi, Energi dan informasi.  Perbedaan antar produksi secara manual, dengan mesin dan secara otomatis adalah pada proses pembuatannya sudah sejak lama sekali produk dibuat oleh tangan manusia, baik oleh pria maupun wanita, dimana hampir tidak ada penggunaan mesin, mereka adalah para pekerja tangan, Sekarang produk-produk makin banyak yang diproduksi dalam jumlah besar. Produksi seperti ini disebut produksi masal dan produksi serial.
Produksi seperti ini dapat dilaksanakan dengan berbagai cara. Contoh industri keranjang, rotan, setiap pekerja membuatnya produknya secara lengkap, mulai dari bahan jadi sehingga produk akhir. Kemungkinan lain setiap karyawan hanya membuat satu bagaian saja, dan secara berurut akhirnya menghasil produk akhir.  Sistem ini sering menggunakan ban berjalan atau alur produksi. Setiap bagian produk yang telah selesai, ditempatkan pada ban berjalan dan ditransportasikan ke tempat kerja berikutnya.
           Pada sistem ini pekerjaan dilaksanakan pada satu tempat yang sama. Yang pentingnya diperhatikan dalam sistem ini adalah jangan sampai terjadi penumpukan pada satu bagian. Bila ini tidak diperhatikan, maka akan terjadi kemacetan dalam proses produksi. Pekerjaan seperti ini, ada saling ketergantungan di antara pekerja, sehingga mereka harus memiliki tanggung jawab terhadap rekan mereka dan proses produksi secara keseluruhan di dalam pabrik yang menggunakan ban berjalan terjadi proses perakitan hingga dihasilkan produksi jadi.
2.2 Memasarkan Produk Pada Era Saat Ini
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Arti pemasaran sering disamakan dengan pengertian penjualan, perdagangan, dan distribusi. Padahal istilah tersebut hanya merupakan bagian dari kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran itu sudah dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usaha berjalan terus agar konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan. Dengan memahami pengertian dan fungsi pemasaran, perusahaan akan menyadari arti penting pemasaran sebagai kunci untuk mencapai tujuan, sehingga perusahaan perlu mencari konsep yang paling sesuai untuk digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan pemasarannya. Adapun memasarkan produk pada era saat ini dengan menggunakan strategi online atau lewat internet, hampir setiap Perusahaan atau UKM ( Usaha Kecil Menengah ) menggunakan strategi ini kerjanya mudak cukup dengan :
Baca Juga : CARA MEMILIH BELANJA ONLINE TERPERCAYA
1.     Mendatangkan Pengunjung Website Yang Sangat Tertarget  
Pengunjung website yang tertarget sangatlah membantu kita dalam pelayanan konsumsi. Dengan mendapatkan pengunjung yang tertarget, konversi jumlah visitors dan sales akan seimbang. 
2.    Tunjukan Harga di Website
Banyak sekali bisnis di era digital ini yang tidak menunjukan harga di websitenya, mungkin saja harganya mahal. Tetapi cara seperti ini memang kurang efektif, terutama untuk bisnis online kecil dan menengah. Lama kelamaan si cutomer service kita akan capek untuk melayani calon konsumen yang hanya bertanya harga tapi tidak jadi membeli.
3.    Smart Keywords
Jika produk yang di jual adalah produk premium, maka penting sekali untuk marketing di search engine google. Karena di search engine dapat memfilter pengunjung yang masuk ke website. Tentukan keyword apa yang cocok dengan harga produk.

2.3 Mempersiapkan Bahan Sebelum Produksi
Persediaan sangat penting bagi perusahaan karena berfungsi menggabungkan antara operasi yang berurutan dalam pembuatan suatu barang dan menyampaikannya kepada konsumen. Adanya persediaan, dapat memungkinan bagi perusahaan untuk melaksanakan operasi produksi, karena faktor waktu antara operasi itu dapat dihilangkan sama sekali atau dimininumkan. Persediaan ada berbagai jenis. Setiap jenisnya mempunyai karakteristik khusus dan cara pengelolaannya juga berbeda. Menurut jenisnya .
1.       Persediaan bahan mentah raw materialis, yaitu persediaan barang-barang berwujud mentah. Persediaan ini dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para Supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
2.       Persediaan bahan pembantu atau penolong supplies, yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.


2.4 Membuat Desain Pintu Rumah
Di Dalam Membuat Desain Pintu Rumah Saya Menggunakan Perintah
a.       Rectangle
b.      Annonate Scala Dimensi
c.       Extrude
d.      UCS 3-Point
e.       Subtract
f.       Tool Palettees – All Palettes

Berikut Langkah Membuat Desain Pintu Rumah

1.      Masuk Autocad 2010 Klik RECTANGLE Atau Segi Empat Nampak Seperti Gambar di Bawah


1.      Kemudian Drag Seperti Gambar di Bawah Ini Atur Scala Dimensi nya Ke Menu ANNONATE


1.      Buat Segi Empat Seperti Gambar di Bawah Ini Dengan Menggunakan RECTANGLE

1.      Kemudian EXTRUDE Pinggri Pintunya dengan ukuran 0.5 Cara Extrude di Tampilan Command, Tampak Sisi Pinggirnya Berdiri Tegak

1.      Terus EXTRUDE Lagi Semua RECTANGLE atau Segi Empat, Sama Dengan Cara di Atas.

1.      Masuk Ke Menu UNSAVED VIEW- SW ISOMETRIC Biar Tampak Gambar Miring dan Masuk Ke MENU CONSEPTUAL Supaya Gambar Tebal Seperti di Bawah Ini.

1.      Sekarang Gunakan UCS 3 POINT dan SUBTRACT Untuk Memotong Rectangle Seperti di Bawah Ini.

 Kemudian Pintu Tersebut Alangkah Baik nya Gunakan Warna, Ke Menu TOOL PALETTES-All PALETTES


1.      Kemudian Putar Desain Pintu Tersebut Ke Menu VIEW – FREE ORBIT Seperti Nampak di Bawah Ini.

1.      Putar Secara Otomatis


BAB III
PENUTUP

1.1    Kesimpulan
Pembahasan bab ini mengenai tentang desain produk dengan menggunakan antropometri, produk yang bagus akan mudah di terima oleh konsumen serta membuat produk harus selalu menjaga kualitas, desain yang cocok dengan konsumen cara bekerja yang yang benar dengan diterapkannya ergonomi, sistem kerja dapat menjadi lebih produktif dan efisien. Dilihat dari sisi rekayasa, contohnya membuat pintu dengan menggunakan ergonomi kita bisa mengetahui bagaimana ukuran meja yang sesuai baik itu bentuk ataupun ukurannya, agar para pengguna merasa nyaman ketika menggunakannya.







Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blogger indonugraha

0 Response to "MAKALAH PERANCANGAN SISTEM KERJA MENGGUNAKAN DATA ANTROPOMETRI"

Posting Komentar